MENGAJARKAN JARIMATIKA PADA ANAK USIA DINI
CALISTUNG (Baca Tulis
Berhitung) adalah serangkaian materi yang diberikan oleh guru terhadap anak
didiknya dan orang tua terhadap anaknya. Tapi siapa sangka dari ketiga materi
itu berhitunglah yang justru harus di pelajari lebih awal. Mengapa
demikian............?.
Membaca itu penting untuk
menambah pengetahuan dan wawasan seorang anak, karena kalau tidak bisa baca
mana mungkin ia dapat pengetahuan yang lebih, di masa yang akan datang.
Menulis juga penting,
karena dengan menulis seseorang dapat mengutarakan perasaannya, menuangkan
pengetahuannya, dan menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh
gurunya.
Sebelum seorang anak di
ajarkan menulis dan membaca alangkah baiknya anak tersebut diajarkan berhitung
terlebih dahulu. Karena matematika adalah pengetahuan yang paling dasar yang
harus di kuasai oleh seorang anak. Dengan penguasaan keterampilan matematika
lebih awal memprediksi tidak hanya prestasi matematika yang akan ia miliki tapi
juga memprediksi prestasi membaca dan menulis di masa akan datang. Greg Duncan, PhD, dari Northwestern University. Penelitian terhadap
pentingnya keterampilan matematika awal menunjukkan bahwa anak-anak yang diajar
matematika awal dan mempelajari dasar-dasar pada usia muda ditetapkan untuk
seumur hidup akan berprestasi dalam
semua aspek kinerja akademis mereka. Membangun keterampilan matematika lebih
maju hanyalah salah satu daerah di mana dasar matematika diajarkan sejak dini
dapat membuat perbedaan yang jelas dengan anak-anak yang tidak di ajarkan
matematika dari awal.
Penambahan dan pengurangan berada di luar jangkauan
anak balita, anak bayi mulai memahami kansep angka dan menghitung, pemahaman
nomerik. Sebagai contoh anak usia 6 – 12 bulan dapat mengenali
kelompok-kelompok kecil nomor tanpa berhitung.
Sebagai orang tua harusnya dapat mendorong anaknya
dalam hal pemahaman alami dari konsep-konsep matematika dan membantu mereka
dalam belajar dengan menyadiakan mainan edukatif dan kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan matematika (berhirung). Semakin baik seorang anak dalam
menguasai matematika awal maka akan semakin mudah anak tersebut dalam
mempelajari materi yang lain (menulis dan membaca).
Untuk membuat matematika sebagai pendidikan awal anak
dengan tips sebagai berikut :
1)
Menyediakan
mainan-mainan seperti balok atau yang lainnya yang akan memungkinkan untuk
pengembangan konsep nomor.
2)
Menyediakan buku dan
vidio pendidikan yang berfokuskan pada angka dan menghitung.
3)
Ajak anak di
waktu-waktu senggang untuk berhitung sederhana dengan kegiatan nomerik untuk
mengembangkan keterampilan keaksaraan.
Dengan penguasaan
matematika lebih awal, maka akan mempermudan penguasaan dalam belajar menulis
dan membaca.
BELAJAR MATEMATIKA DENGAN JARI
(JARIMATIKA)
Jarimatika : adalah sebuah cara
berhitung cepat dengan menggunakan jari. Dimana alat bantu yang di gunakan
adalah jari, setiap orang mempunyai jari (kecuali yang cacat fisik) jadi alat
bantunya tidak perlu dibeli karena selalu ada dan dapat dibawa kemana-mana.
Belajar jarimatika sangatlah mudah
dan menyenangkan.
Penerapan pada anak
Dimulai pada usia 3 tahun untuk pengenalan konsep
sampai usia 12 tahun Jarimatika ini ada 4 level, masing-masing ditempuh 3
bulan. Setelah selesai lulusan Jarimatika akan masuk ke “Fun Mathematic Club”
yang akan mengupas matematika secara mudah dan menyenangkan, sesuai materi di
sekolahnya bahkan direncanakan sampai materi SMA.
Penggunaan metode
Dibandingkan dengan metode lain, metode “Jarimatika”
lebih menekankan pada penguasaan konsep terlebih dahulu baru ke cara cepatnya,
sehingga anak-anak menguasai ilmu secara matang. Selain itu metode ini
disampaikan secara fun, sehingga anak-anak akan merasa senang dan gampang
bagaikan “tamasya belajar”.
Keistimewaan
1)
Memberikan visualisasi
proses berhitung
2)
Menggembirakan anak
saat digunakan
3)
Tidak memberatkan
memori otak
4)
Alatnya gratis, selalu
terbawa dan tidak dapat disita
5)
Pengaruh daya pikir
dan psikologis
6)
Karena diberikan
secara menyenangkan maka sistem limbik di otak anak akan senantiasa terbuka
sehingga memudahkan anak dalam menerima materi baru.
7)
Membiasakan anak
mengembangkan otak kanan dan kirinya, baik secara motorik maupun secara
fungsional, sehingga otak bekerja lebih optimal.
8)
Tidak memberatkan
memori otak, sehingga anak menganggap mudah, dan ini merupakan step awal
membangun rasa percaya dirinya untuk lebih jauh menguasai ilmu matematika
secara luas.
Pengaruh daya pikir dan psikologis
1)
Karena diberikan
secara menyenangkan maka sistem limbik di otak anak akan senantiasa terbuka
sehingga memudahkan anak dalam menerima materi baru.
2)
Membiasakan anak
mengembangkan otak kanan dan kirinya, baik secara motorik maupun secara
fungsional, sehingga otak bekerja lebih optimal.
3)
Tidak memberatkan
memori otak, sehingga anak menganggap mudah, dan ini merupakan step awal
membangun rasa percaya dirinya untuk lebih jauh menguasai ilmu matematika
secara luas.
PRAKTEK PENERAPAM JARIMATIKA PADA ANAK USIA DINI
JUMLAH ANAK : 5 ANAK JENIS
KELAMIN : PEREMPUAN
NAMA : 1. AJIL, USIA 7
TAHUN
2. LINDA, USIA 6,5 TAHUN
3. WILDA, USIA 7 TAHUN
4. EMIL, USIA 6,8 TAHUN
5. FIRDHA, USIA 7 TAHUN
PEMBERIAN METERI : Pengenalan lambang angka dengan jari :
1.
Angka satu, dengan
jari telunjuk.
2.
Angka dua, dengan jari
telunjuk dan jari tengah.
3.
Angka tiga, dengan
jari telunjuk, jari tengah dan jari manis.
4.
Angka empat, dengan
jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking.
5.
Angka lima, dengan
jari jempol.
6.
Angka enam, dengan
jari jempol dan jari telunjuk.
7.
Angka tujuh, dengan
jari jempol, jari telunjuk dan jari tengah.
8.
Angka delapan, dengan
jari jempol, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis.
9.
Angka sembilan, dengan
jari jempol, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking.
Pengenalan rumus kawan kecil :
1.
Angka 1 kawannya 4
2.
Angka 2 kawannya 3
3.
Angka 3 kawannya 2
4.
Angka 4 kawannya 1
Rumus kawan kecil digunakan untuk penjumlahan dan
pengurangan, bila angka yang dicapai tidak lebih dari 9.
Bila angka yang di capai lebih dari 9 maka menggunakan
rumus kawan besar, rumus kawan besar sebagai berikut :
1.
Angka 1 kawannya 9
2.
Angka 2 kawannya 8
3.
Angka 3 kawannya 7
4.
Angka 4 kawannya 6
5.
Angka 5 kawannya 5
6.
Angka 6 kawannya 4
7.
Angka 7 kawannya 3
8.
Angka 8 kawannya 2
9.
Angka 9 kawannya 1
Contoh soal rumus kawan kecil :
1.
1 + 2 + 5 – 6 =
2.
4 – 2 + 7 – 5 =
3.
2 + 2 + 5 – 8 =
4.
5 + 3 – 2 – 5 =
5.
7 + 2 – 6 – 3 =
Contoh soal rumus kawan besar :
1.
9 + 3 + 4 + 5 + 2 =
2.
5 + 6 + 5 – 4 + 8 =
3.
7 + 8 -6 + 4 – 2 + 3 +
1 =
4.
8 – 4 + 9 + 3 + 5 + 6
+ 7 =
5.
2 + 8 – 6 + 3 – 4 + 9
=